Yang pernah ke Yogyakarta dengan armada bis, pasti kenal
dengan Terminal Umbulharjo, bukan? Ya, Terminal Umbulharjo adalah terminal bis
di kota Yogyakarta sebelum dialihkan ke Terminal Giwangan.
Lantas apa kabar Terminal Umbulharjo saat ini? Jika Anda
membayangkan halaman luas yang tidak terawat, tentu salah besar. Karena bekas
Terminal Umbulharjo telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata di Kota
Yogyakarta saat ini.
Lokasi ini disebut dengan XT Square. XT diambil dari
nama X (baca : eks alias bekas) T adalah singkatan dari Terminal. XT Square
beralamat di Jl. Veteran Nomor 150-151 Yogyakarta. Dapat ditempuh dengan semua
alat transportasi baik pribadi, online, andong, becak.
Sekarang XT menjadi lokasi yang ramai dikunjungi
wisatawan. Terdapat blok oleh-oleh (pakaian dan makanan). Selain itu setiap
hari minggu pagi, ada pasar tiban atau pasar kaget yang menjual segala macam
pernak pernik, baju, makanan, minuman sama seperti di Sunmor (Sunday
morning) komplek
UGM. Selain itu terdapat zona yang menjadi favorit pengunjung yaitu De Mata
Museum.
De Mata Museum buka setiap hari Senin sd. Minggu mulai
pukul 10.00 – 22.00 WIB. Harga tiket bervariasi tiap lokasi dan jam berkunjung.
Dan untuk pengunjung yang berulang tahun pada saat kunjungan, gratis tiket
masuk.
Harga tiket terusan : Rp.
100.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
:
Rp. 120.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 140.000,-/orang
(pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu, Hari libur nasional, peak season.
1. De mata 1
Merupakan sebuah museum gambar 3 Dimensi (3D) yang
berdiri sejak Desember 2013. De mata memiliki koleksi lebih dari 100 gambar 3D
dengan tema mulai dari hewan, alam, kartun dan lain-lain.
Banyak petugas yang stand by untuk membantu pengunjung berfoto. Jadi tidak perlu
bersusah payah untuk mengabadikan gambar di masing-masing lokasi.
Bangunan De Mata 1 dan De Mata 2 berada di satu gedung
yang sama yang berdekatan dengan lokasi parkir mobil.
Harga tiket : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu, Hari libur nasional, peak season.
2. De mata 2
Setelah puas berfoto di De Mata 1, rute akan
diteruskan ke De Mata 2. Di setiap pintu masuk, akan dilakukan cek tiket oleh
petugas. Selain gambar 3D seperti di lokasi De mata 1, pengunjung dimanjakan
oleh beberapa gambar 4D dengan latar belakang bunga lili dan kincir angin serta
kereta gantung di pegunungan salju. Selain itu ada juga gambar 4D berupa bis
lengkap dengan atribut setir, kursi penumpang yang seolah-olah sedang melakukan
perjalanan di dunia dinosaurus.
Di lokasi De Mata 2, pengunjung bisa menyewa costum
negeri tetangga antara lain Jepang, Korea, Belanda atau Mesir di area costum
booth. Selain itu, terdapat mirror illusion yang menjadikan foto kita lebih
unik lagi.
Pada pintu keluar De Mata 2, terdapat stand es krim
dan juga cindera mata khas De Mata Museum antara lain berupa blok note, mug,
kaos, topi juga aneka camilan.
Harga tiket : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu, Hari libur nasional, peak season.
3. De arca
De arca merupakan museum patung berisikan tokoh dalam
dan luar negeri. Patung ini dibuat seperti aslinya oleh seniman dari
Yogyakarta. Jadi terlihat tidak kaku dan pengunjung dapat berpose seolah-olah
bertemu lansung dengan tokoh favoritnya.
Tokoh dalam negeri yang dapat kita temui mulai dari
pahlawan nasional seperti Pattimura, dan RA Kartini. Presiden Indonesia seperti
Jokowi, SBY, Habibi, serta tokoh-tokoh penerima rekor Muri.
Tokoh dunia yang dapat kita temui mulai dari Ratu
Elizabet, Lady Diana, Obama, David Beckam, Lady Gaga, Hulk, manusia hobit dan
sebagainya.
Harga tiket : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu, Hari libur nasional, peak season.
4. De walik
Wahana terbaru di De Mata Museum adalah wahana De
Walik. Jadi properti foto terletak di atap dan kita berpose di bawahnya. Foto
yang dihasilkan harus dirotasikan sesuai design propertinya sehingga pengunjung
seolah-olah berada di atas. Ada yang dirotasikan 180° atau 90°.
Ruangan yang disediakan sangat bervariasi seperti
dapur, warung, kamar tidur, kamar mandi, ruang kelas, studio music, dan
sebagainya.
Harga tiket : Rp. 30.000,-/orang (pukul 10.00 – 15.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 40.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Senin – Jumat
: Rp. 50.000,-/orang (pukul 15.00 – 22.00 WIB) hari Sabtu, Minggu, Hari libur nasional, peak season.
Nah, sungguh menarik bukan wajah bekas Terminal
Umbulharjo saat ini. Yang jelas siapkan kamera dan handphone dengan baterai
full agar puas berekspresi di De Mata Museum.
*tulisan dibuat bersumber dari kunjungan pada Bulan
Desember 2017