Minggu, 07 Juli 2024

Angling, Bajaj di Kota Blitar

 

sumber foto : koleksi pribadi


Blitar merupakan sebuah kota kecil di Jawa Timur yang sangat terkenal. Bagaimana tidak? Di Kota Blitar lahirlah Presiden Pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno. Di kota ini pula beliau dimakamkan. Saat ini Blitar menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Timur. Selain Makam Bung Karno, Blitar menawarkan Istana Gebang, Kampung Coklat dan Candi Penataran yang menjadi destinasi favorit wisatawan.

Berbagai macam hotel maupun penginapan telah tersedia di Kota Blitar tentu saja dengan tarif dan kelas yang berbeda-beda. Selain itu harga makanan di Kota Blitar cukup bersahabat dengan kantong dengan cita rasa yang menggugah selera.

Wisata ke Kota Blitar bisa dilakukan dengan sistem backpacker tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Mulai dari menggunakan kereta api sampai di Stasiun Blitar, lantas dilanjutkan dengan angkutan umum. Mulai ojek online maupun angkutan lingkungan banyak tersedia di Kota Blitar.

Angkutan lingkungan atau disingkat dengan Angling Aryo adalah angkutan umum di Kota Blitar berbentuk bajaj dengan cat dominan warna merah. Angling ini merupakan kendaraan 4 tak sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan bajaj yang merupakan kendaraan 2 tak. Biasanya angling banyak ditemui di Stasiun Blitar di pintu keluar penumpang sebagai tempat mangkalnya. Saat ini terdapat sekitar 8 armada Angling yang beroperasi di Kota Blitar.

Satu armada bisa memuat dua penumpang dewasa dengan barang bawaannya. Jika barang bawaan tidak terlalu banyak, bisa ditambah dengan satu penumpang anak-anak. Seperti bajaj pada umumnya, penutup angling berupa kain tebal semacam kanvas dengan terdapat bagian yang transparan untuk melihat kondisi luar. Kain ini bisa dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan, Apabila Anda terasa gerah tinggal buka ritsletingnya sesuai keinginan, maka akan terasa angin sepoi – sepoi menerpa wajah. Barang bawaan akan diletakkan di bagian belakang yang masih tertutup dengan kain kanvas sehingga tidak perlu khawatir akan basah dan tidak mengganggu kenyamanan tempat duduk.

Angling tidak hanya mengantarkan perjalanan dalam kota saja, namun bisa mengantar penumpang hingga ke Wilayah Kabupaten Blitar dimana terdapat lokasi Kampung Coklat maupun Candi Penataran. Tentu saja terdapat tarif angling di masing-masing lokasi. Biasanya pengemudi Angling akan menanyakan tujuan penumpang untuk menentukan tarifnya.

sumber foto : koleksi pribadi

Sekali perjalanan tarif minimal adalah Rp. 25.000,-. Sedangkan tarif sekali jalan (bukan pulang pergi) ke Kampung Coklat sebesar Rp. 60.000,-, Candi Penataran sebesar sRp. 80.000,-, Makam Bung Karno sebesar Rp. 30.000,- dan Terminal Patria sebesar Rp. 30.000,-

Selain tarif sekali jalan, terdapat pula tarif paketan yang bisa menjangkau beberapa Lokasi wisata sekaligus. Paket A (rute Makam Bung Karno dan Istana Gebang) sebesar Rp. 80.000,-. Paket B (rute Makam Bung Karno dan Kampung Coklat) sebesar Rp. 175.000,-. Paket C (rute Masjid Ar Rahman, Makam Bung Karno, dan Istana gebang (Rp. 100.000,- pp). Paket Komplit sebesar Rp. 300.000,-. Apabila Anda ingin menuju lokasi yang tidak tercantum dalam daftar harga, maka Anda bisa bernegosiasi dengan pengemudinya. Selain itu, terdapat nomor yang bisa dihubungi di bagian belakang rompi yang digunakan oleh masing-masing pengemudi.

Tidak bisa dipungkiri, dengan menggunakan Angling, Anda pasti mendapatkan nuansa dan suasana serta pengalaman seru yang berbeda. Bagi wisatawan dari luar Kota Blitar, kehadiran Angling sungguh menarik perhatian dan membuat penasaran. Tak heran banyak wisatawan yang mencoba menggunakan Angling di rute yang dekat meskipun mereka membawa kendaraan pribadi selama berkunjung di Kota Blitar.

Nuansa Tempo Dulu di Pasar Pundensari

  Sumber foto : koleksi pribadi Mungkin nama Pasar Pundensari masih terdengar asing di telinga kita semua. Memang pasar ini terletak di Kabu...